Hadapi Angkutan Lebaran 2024, KMP Sumut I dan II Beroperasi Hingga Tengah Malam dan Percepat Jam Keberangkatan

SIMALUNGUN-Seiring dengan adanya potensi lonjakan pergerakan masyarakat menuju destinasi negeri indah kepingan surga Samosir, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan KMP Sumut II siap beroperasi hingga tengah malam selama libur lebaran 2024

Demikian disampaikan oleh Port captain PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU), Wiwik saat menghadiri rapat kesiapan pelaksanaan angkutan lebaran di Grand Tamaro Hotel Parapat, Kamis 21 Maret 2024 yang lalu

Baca juga: Perkuat Komitmen, Rutan Klas II B Kabanjahe Deklarasi Zero Halinar

Wiwik juga mengatakan, untuk mengantisipasi potensi lonjakan pergerakan masyarakat tersebut, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) sudah melakukan berbagai persiapan, baik secara operasional maupun kebijakan dalam pengendalian kepadatan

Sementara untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pengguna jasa penyeberangan di pelabuhan Tigaras dan Simanindo, PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) akan mengoperasikan KMP Sumut I dan KMP Sumut II hingga subuh

Baca juga: Putus Aliran Air Pelanggan, Ini Kata Direktur Pudam Tirta Bina Rantauprapat

Selain akan mengoperasikan, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Sumut I dan KMP Sumut II hingga subuh, Jam keberangkatan dan bongkar muat kendaraan juga akan dipercepat, ”ujar Port captain PT Pembangunan Prasarana Sumatera Utara (PPSU) Wiwik

Wiwik menambahkan, bahwa destinasi negeri indah kepingan surga Samosir masih menjadi tujuan masyarakat untuk menghabiskan liburan, oleh karna itu kita akan berupaya memberikan layanan prima kepada para pengguna jasa penyeberangan,

Baca juga: Kapolsek Perdagangan Laksanakan Minggu Kasih di Gereja GKPS Nagori Lias Baru

"Kepada calon penumpang diminta melakukan pembelian tiket online di website tiket.kmpsumut.com minimal satu hari sebelum keberangkatan dan tiba di pelabuhan penyeberangan satu jam sebelum keberangkatan dengan sudah memiliki tiket, "pintanya

Sementara Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) Danau Toba Rijaya Simarmata mengajak seluruh stakeholder yang terkait untuk melakukan berbagai upaya untuk menghindari penumpukan kendaraan di setiap pelabuhan penyeberangan. (Karmel)

Baca juga: Polsek Tanah Jawa Pilot Project Restoratif Justice, Perdana Mediasi Massal 64 Perkara di Simalungun