Pasca Ditangkap, Tempat Hiburan Malam D'Red Club dan KTV Tidak Ada Police Line

    Pasca Ditangkap, Tempat Hiburan Malam D'Red Club dan KTV Tidak Ada Police Line
    Pasca digerebeknya Tempat Hiburan Malam (THM) D’Red Club & KTV dan memboyong kapten serta resepsionis ke Polsek Sunggal, lokasi terlihat tetap beroperasi dan disinyalir menjual narkoba lagi, Jum'at (10/11).

    MEDAN - Pasca digerebeknya Tempat Hiburan Malam (THM) D’Red Club & KTV dan memboyong kapten serta resepsionis ke Polsek Sunggal, lokasi terlihat tetap beroperasi dan diduga menyalahi jam operasional.

    D’Red Club & KTV yang beralamat di Jalan Gagak Hitam, Medan Sunggal  kini menjual kembali pil ekstasi yang diketahui berwarna hijau.

    Hal itu dijelaskan salah satu pengunjung usai menikmati dentuman musik yang tidak kenal waktu itu.

    "Kami beli sama Waiters, dengan harga 300, " ucap pria yang sering disebut Wiwin, Jum'at (10/11).

    Diungkapnya, efek dari pil ekstasi itu membuat teman wanitanya menjadi bergairah dan tak luput dengan menggelengkan kepalanya.

    "Bawaannya mau manjat aja kawan (wanita) itu, dan kencang kali kepalanya berputar, " katanya.

    Disinggung dengan harga perbutirnya, pria yang memiliki ciri khas warna kulit hitam ini menyebutkan 300 ribu rupiah.

    "Pokoknya waktu ku pesan sama waitre harganya 300 ribu, efeknya ngerih kali, sampai sekarang belum sadar, " ungkap Win.

    D'Red Club & KTV yang diketahui beroperasi sebagai tempat hiburan malam yang baru beroperasi di Kota Medan terlihat seperti anak kandung bagi Polsek Medan Sunggal. Pasalnya, setelah dilakukan penggerebekan tidak terlihat Police Line atau garis polisi.

    Menanggapi itu, Kabid Humas Polda Sumatera Utara mengatakan masih dalam proses penyelidikan.

    "Dalam penyelidikan, " ungkap Hadi singkat.

    Terpisah, pihak manager Tempat Hiburan Malam (THM) saat dikonfirmasi terkait penjualan pil ekstasi yang disinyalir marak di D'Red belum memberikan keterangan resminya.

    medan sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Peringati Hari Pahlawan, PHRI Simalungun...

    Artikel Berikutnya

    Studi Komparatif ke Pemko Sabang, Pemkab...

    Berita terkait

    Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Siap Menangkan Anton-Benni Sinaga Nomor Urut 2
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Penggeledahan SPBU dan Gudang BBM oleh Kejatisu dan Kodam I/BB di Medan Jadi Sorotan, Ada Dugaan Keganjalan!
    Miris, Kejatisu Geledah Gudang BBM Tanpa Didampingi Polisi dan BPH Migas
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Ribuan Masyarakat Hadiri Marsombu Sihol, Calon Wakil Bupati Simalungun Benny Gusman Sinaga Teteskan Air Mata
    Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Simalungun Sambut Kunjungan Visitasi Komisi Informasi Provinsi Sumatera Utara
    Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Siap Menangkan Anton-Benni Sinaga Nomor Urut 2
    Kunjungi Warga Kurang Mampu, Wakil Bupati Simalungun Beri Tali Asih kepada Rohana Damanik
    Diduga Terjadi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Pengadaan Bibit Pohon Tahun 2023, DPP Sumatera Transportasi Datangi Kejaksaan Tinggi Sumut
    Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Pj Gubernur Sumut Terus Perkuat Sosialisasi
    Acara Puncak HBP ke-59 di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Pithra Jaya: Momen meningkatkan motivasi, semangat dan kualitas kinerja
    Sukseskan Aquabike World Championship 2023, Kepala Dinas Kominfo Sumut Dorong Tuan Rumah Gencarkan Penyebaran Informasi

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags