Maraknya Begal di Sumatera Utara Jadi Sorotan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Rejo

    Maraknya Begal di Sumatera Utara Jadi Sorotan Tokoh Masyarakat Desa Tanjung Rejo
    Foto: Ilustrasi

    DELISERDANG - Maraknya kejadian pembegalan di Sumatera Utara, khususnya di Kota Medan dan Kabupaten Deliserdang mendapat sorotan dari tokoh masyarakat Desa Tanjung Rejo, Sabtu (15/7/2023) Pukul 13:50 Wib.

    NN (54) menyampaikan begal terjadi dikarenakan orang tua yang tidak memperhatikan anak - anaknya.

    "Penyebabnya karena anak - anak kurang perhatian dari orang tua nya. Perhatikan anak, jangan keluar malam dan ngumpul diatas jam 21:00 Wib, " Tegas wanita yang sering disapa Bunda NN.

    Wanita yang sangat berperan di Desa Tanjung Rejo ini berharap kepada semua institusi yang terkait untuk melakukan rajia dan diberlakukan jam malam.

    "Terjadinya begal akibat anak - anak ngumpul dan ikut geng motor, untuk para aparat penegak hukum berlakukan jam malam dan untuk yang ngumpul diatas jam 22:00 Wib lakukan pemeriksaan, " Harapnya. 

    Lebih lanjut, NN meminta agar dilakukan patroli gabungan TNI dan Polri serta melibatkan Satpol PP.

    Disamping melakukan penegakan hukum, dirinya juga menyebutkan perlu adanya anggaran untuk operasional, agar mendapatkan hasil yang maksimal. 

    "Bapak Walikota dan Bapak Gubernur, tolong keluarkan anggaran untuk operasional, karena menurut saya ini adalah tanggung jawab semua pihak, bukan cuma polri saja, " Ucapnya.

    Bunda NN siap menyalurkan bantuan makanan untuk personil yang ingin melaksanakan pengamanan atau patroli.

    "Saya siap membantu untuk konsumsi makan para anggota yang patroli. Tunjuk  saja rumah makan untuk personil yang ingin makan. Nanti saya yang  bayar, " Tawarnya.

    Bunda NN yang menunjukan sikap humanisnya kepada awak media tidak setuju dengan pernyataan Walikota Medan, Bobby Nasution yang mengatakan begal harus ditembak mati, menurut Bunda NN begal juga manusia.

    "Tentang tembak mati para begal yang meresahkan masyarakat, ditembaki pun semua, akan tumbuh yang baru, kenapa tidak kita cari tau apa sebabnya dan kita benahi. Karena begal dan geng motor itu juga masyarakat lho, " tutup wanita yang setiap hari Jum'at membagikan bantuan kepada anak yatim ini. (AL)

    deliserdang sumut
    A. Putra

    A. Putra

    Artikel Sebelumnya

    Bertemu Menteri Pendidikan dan Luar Negeri...

    Artikel Berikutnya

    Kasus Rabies Meningkat, Anggota DPRD Sumut...

    Berita terkait

    Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Siap Menangkan Anton-Benni Sinaga Nomor Urut 2
    MPC PP Simalungun Adakan Sayembara: Warga Berhasil Videokan Ketidaknetralan Pangulu dan Gamot Dapat Hadiah Puluhan Juta
    Beredar Kabar Surat Permohonan Bantuan Pengawalan Pengamanan Diduga Tidak Diketahui Kepala Kejatisu, Ini Penjelasannya
    Penggeledahan SPBU dan Gudang BBM oleh Kejatisu dan Kodam I/BB di Medan Jadi Sorotan, Ada Dugaan Keganjalan!
    Miris, Kejatisu Geledah Gudang BBM Tanpa Didampingi Polisi dan BPH Migas
    Sebarkan Ujaran Kebencian dan Penghinaan, El Kananda Shah Tegaskan Kami Bukan Drakula dan Minta Cyber Polda Sumut Usut Tuntas
    Nabila Fahriani Pane, Sosok Mahasiswi USU Berkontribusi Kembangkan UMKM di Sumut
    Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Siap Menangkan Anton-Benni Sinaga Nomor Urut 2
    Polda Sumut Ungkap Kasus Pembunuhan Tragis di Berastagi: Lima Tersangka Ditangkap, Dua Orang Masih Buron
    Lantamal I Hadiri Kegiatan FGD Penanganan Perkara Koneksitas Kejaksaan Tinggi Sumut
    Kunjungi Warga Kurang Mampu, Wakil Bupati Simalungun Beri Tali Asih kepada Rohana Damanik
    Diduga Terjadi Tindak Pidana Korupsi Dana Desa Pengadaan Bibit Pohon Tahun 2023, DPP Sumatera Transportasi Datangi Kejaksaan Tinggi Sumut
    Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula, Pj Gubernur Sumut Terus Perkuat Sosialisasi
    Acara Puncak HBP ke-59 di Lapas Kelas IIA Pematang Siantar, M Pithra Jaya: Momen meningkatkan motivasi, semangat dan kualitas kinerja
    Sukseskan Aquabike World Championship 2023, Kepala Dinas Kominfo Sumut Dorong Tuan Rumah Gencarkan Penyebaran Informasi

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Tags